Tuhan Yesus Datang Kedua Kalinya

Tuhan Yesus Datang Kedua Kalinya – Dan tanda-tanda akan terlihat pada matahari, dan pada bulan, dan pada bintang-bintang, dan pada kesusahan bangsa-bangsa di bumi; Manusia akan mati ketakutan karena takut dengan apa yang terjadi di bumi, karena kuasa surga akan terguncang. Pada saat itu manusia akan melihat Anak Manusia berjalan di atas awan dengan kuasa dan kemuliaan-Nya. Pada permulaan ini, engkau akan terbangun, karena hidupmu sudah dekat.

“Berjaga-jagalah, supaya kamu mati satu sama lain setiap hari, jangan sampai matahari Tuhan menimpa kamu sebagai jerat. Sebab hari itu akan tiba bagi semua yang diam. Berjaga-jagalah dan berdoalah senantiasa, agar kamu terbebas dari segala yang akan datang, dan supaya kamu dapat berdiri di hadapan Anak Manusia (Lukas 21:25-28).

Tuhan Yesus Datang Kedua Kalinya

Kita mengawali masa Adven ini dengan membaca Injil dengan kata-kata nasehat dan janji dari Tuhan Yesus Kristus. Yesus ingin kita melihat dan memikirkan kehadiran-Nya bukan hanya dalam penantian datangnya Natal, namun juga ingin melihatnya sebagai masa perubahan dan mukjizat. Hal ini sangat tepat karena kita akan selalu melihat “akhir” yang menanti kita pada kedatangan Kristus, kita merayakan kedatangannya dengan baik dan pantas.

Renungan Alkitab Hari Ini: “mengenai Hari Dan Saat Itu Tidak Seorang Pun Yang Tahu”, Apa Arti Sebenarnya Dari Ayat Ini?

Santo Lukas memberikan gambaran visual kedatangan Anak Manusia dalam kemuliaan-Nya. Meskipun ia berbicara tentang ketakutan yang akan muncul di hati orang-orang pada saat itu, Lukas lebih mementingkan kedatangan Anak Manusia (Lukas 21:25-27). Inilah pertanyaannya: Bagaimana kita memahami pandangan Lukas tentang kedatangan Yesus kembali saat kita memasuki musim berikutnya?

Diterima atau tidak, kedatangan Kristus yang mulia sudah ada di hadapan kita dalam kehidupan. Dengan memikirkan kedatangannya yang akan segera terjadi, kita dapat menghindari hari ini dan peringatan Natal. Semoga kita dapat menerima firman Tuhan dalam Alkitab untuk membentuk dan mengubah hidup kita. Dalam perjalanan ini kita akan bertemu banyak orang dengan banyak bahasa dan kehidupan yang perlu kita pikirkan tentang diri kita sendiri dan tentunya tentang bagaimana kita menjalani kehidupan ini.

Misalnya, pada hari Minggu Adven pertama ini, firman Tuhan yang kita dengar akan membantu kita menempatkan pembacaan Injil Lukas dalam perspektif yang tepat. Yeremia meramalkan hari-hari Mesias: “Yehuda akan diselamatkan, dan Yerusalem akan hidup damai. Dan dengan nama inilah mereka akan disebut Tuhan kebenaran” (Yeremia 33:16). Kita akan siap untuk bertemu Tuhan pada hari kedatangannya jika kita berdoa bersama penyanyi tersebut, menyatakan bahwa Yehuwa adalah Juruselamat kita dan segala jalan-Nya adalah kasih dan kebenaran bagi mereka yang menaati perjanjian dan nasihat-Nya. (Mazmur 25:25: 4-5, 8-9). Bagaimanapun, kita bisa berdoa bersama St. Paul bahwa Tuhan memberikan kita semua untuk bertumbuh dan bertumbuh dalam cinta satu sama lain dan untuk semua orang…… dan kami ingin mereka menjadi sempurna saat itu dan di hadapan Tuhan Bapa. Sejak kedatangan Yesus (1 Tesalonika 3:12-13).

Dengan cara ini hati kita akan diubah dan kita akan diizinkan untuk hidup dengan cinta dan keadilan satu sama lain sesuai dengan kehendak Tuhan. Hanya dengan begitu kita akan siap bertemu Yesus ketika Dia datang. Kita bisa merayakan kedatangannya yang pertama hampir 2.000 tahun yang lalu untuk membuka jalan menuju kehidupan baru yang akan dia bawa ke pusat dunianya.

Kedatangan Yesus Untuk Kedua Kalinya

Doa: Bapa Surgawi, berilah kami keinginan yang nyata untuk menyambut kedatangan Kristus. Marilah kita mewarisi kerajaan surga bersama Kristus. Amin.

Catatan: Untuk menguatkan bacaan Injil hari ini (Lukas 21:25-28, 34-36), bacalah artikel “Kedatangan Kembali Tuhan Yesus Kristus di Akhir Zaman” (bacaan 11-28-21) di PAX ET . / blog BONUM http://catatanseorangofs.wordpress.com; Episode: 21-11 Komentar Alkitab, November 2021.

Genre: 21-11, Bacaan Harian, November 2021, Akhir Zaman. Tags: Lihatlah doa, Hari-hari terakhir, Datangnya Sabat I tahun C, Injil Lukas, Yesus datang, lalu akhirnya Yesus kedua kali , Yesus Kristus

Ini adalah permulaan Injil Yesus Kristus, Putra Allah. Sebagaimana tertulis dalam kitab Yesaya, Lihatlah, Aku mengutus utusan-Ku sebelum kamu, yang akan mempersiapkan jalan di hadapanmu. Suara seseorang berseru di padang gurun, Persiapkanlah jalan bagi Tuhan, tegakkan punggung bukitnya. Oleh karena itu, orang-orang datang kepadanya dari seluruh Yudea dan seluruh Yerusalem, ketika mereka mengakui dosa mereka. Dia membaptisnya di Yordania. Yohanes mengenakan pakaian unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya adalah belalang dan madu hutan. “Sesuatu yang lebih kuat dariku akan mengikutiku,” katanya. Saya juga tidak akan membungkuk dan melepas sepatunya. Aku membaptis kamu dengan air, dan Dia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus. (Markus 1:1-8)

Minggu Adven I/c: Apa Yang Perlu Dilakukan Untuk Menyambut Kedatangan Tuhan?

Permulaan Injil Markus unik (1) b: “Inilah permulaan Injil Yesus Kristus, Anak Allah” (Markus 1:1). Singkat dan benar, karena pada saat kematian Yesus, ada kesaksian Romawi (palsu) yang menunjukkan Ide: “Inilah Anak Allah yang sejati!” (Markus 15:39). Apakah ini ada hubungannya? Tentu saja karena Markus tidak menulis Injilnya untuk orang Yahudi. Nanti kita bahas lagi, ya. Selebihnya bacaan Injil hari ini (Mrk. 1, 2-8) adalah tentang penggenapan nubuatan Yohanes Pembaptis (Mrk. 1, 2-6) dan proklamasinya oleh seseorang yang lebih kuat darinya akan datangnya (Mrk. 7. -8) .

Menurut semua penulis Injil, Yohanes Pembaptis adalah orang yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Karena Yohanes memberitakan baptisan untuk pertobatan agar dosa dapat diampuni. Dia menyerukan pertobatan dan membaptis mereka yang dibaptis di Yordania. Baptisan Yohanes merupakan tanda pertobatan dan pengampunan dosa.

Markus tidak menjelaskan kisah kedatangan Yohanes Pembaptis. Apa yang salah sampai dia menyerukan pertobatan? Apakah ada masalah? Mungkin Yohanes Pembaptis tahu bahwa Tuhan akan datang untuk menghakimi umatnya. Untuk mempersiapkan hari penghakiman, bangsa tersebut harus bertobat (lihat Yoel 2:12-17). Kita dapat mengambil kesimpulan dari Injil Matius (Matius 3:7-12) dan Lukas (Lukas 3:7-9). Panggilan untuk bertobat ini tidak ada hubungannya dengan kelahiran Yesus di bumi. Namun, keluhan para penulis Injil ini adalah tentang Yesus dan penampakannya. Markus mengenali Yohanes Pembaptis sebagai nabi baru, dan Elia karena ia mengenakan mantel unta dan ikat pinggang kulit (2 Raja-raja 1:8).

Yohanes Pembaptis mengatur agar Yesus diturunkan ke masyarakat karena ia juga memperkenalkan Yesus kepada masyarakat, walaupun ia tidak menyebutkan namanya. Setelah dia akan lebih kuat dari sebelumnya. Di hadapannya dia hanyalah seorang pelayan, bukan seorang pelayan. Sebab Ia hanya membaptis manusia saja, dan siapa pun yang datang akan dibaptis dengan Roh Kudus. Kata-kata ini ditulis untuk orang Kristen, bukan untuk orang Yahudi.

Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam

Injil hari Minggu kedua dan ketiga berdiri di hadapan Yohanes Pembaptis, yang mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus Kristus. Yohanes Pembaptis bukanlah teladan. Dia menjadi seorang nabi yang mengatur kedatangan Tuhan Yesus Kristus karena seruannya untuk bertobat dan karena itu merupakan peringatan mengenai apa yang akan dia lakukan.

Pertobatan yang diserukan oleh Yohanes Pembaptis berhubungan dengan kedatangan Tuhan Yesus Kristus untuk menghakimi manusia. Topik ini cocok untuk hari berikutnya, seperti yang terlihat pada hari Minggu pertama hari ini, namun ini tidak penting bagi umat dan para gembala, karena perhatian kita mengukur hal-hal saat ini dan dunia ini. Karena kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, maka kita semua kaya akan kasih karunia. Artinya, hidupku yang sempurna sudah berakhir sampai hari Tuhan kita Yesus Kristus, namun jangan datang dan tunjukkan Dia dengan kekuatan dan semangat (lihat, 1 Korintus 1:3-9). Berjalan mengingatkan kita untuk hidup, selalu menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya. Inilah pertobatan kami. Kita tidak perlu takut untuk mengatakan, “Datanglah kepada Yesus dan tunjukkan kekuatanmu!

Membaca Injil hari itu mengingatkan kita bahwa Kristus datang untuk membaptis kita dengan Roh Kudus. Kebenaran ini juga patut diberitakan pada masa kini, karena kebenaran ini sangat sesuai dengan misteri Natal. Tuhan datang untuk menolong kita sebagai orang-orang lemah yang tidak bisa datang kepada Tuhan sendirian. Ketika kita menggabungkan topik ini dengan topik sebelumnya, nampaknya kita harus hidup di antara dua kemungkinan Yesus. Yang pertama adalah pada akhir zaman, dan yang kedua adalah pada saat waktu. Kita dibaptis oleh Roh Kudus untuk hidup pada waktunya, yaitu untuk berubah dan mengikuti jejak Kristus di dunia ini, menunggu kedatangannya kembali. Mata kita perlu fokus pada akhir agar kita bisa belajar hidup dalam waktu. Yesus datang untuk membaptis kita dengan Roh-Nya agar kita dapat belajar hidup di saat yang tepat.

Doa: Bapa Surgawi, dengan kuasa Roh Kudus-Mu bekerjalah dalam diriku. Peganglah gunung-gunung dan bukit-bukit di dalam diriku agar bangkit dengan bersih pada kedatangan Tuhan Yesus Kristus di kemudian hari. Amin.

Bagaimana Tuhan Yesus Akan Kembali Di Akhir Zaman?

Catatan: Untuk melengkapi bacaan Anda tentang Injil hari ini [Kejadian 1:1-8], lihat artikel “Hanya Melalui Pertobatan” (baca 16-12-20) di website PAX ET BONUM / blog http://catatanseorangofs.wordpress. Com : 20-12 Pemikiran tentang Alkitab.

Kategori: Bacaan Harian 20-12 Desember 2020 Tag: Malaikat Kristus, Minggu

Kapan yesus datang kedua kalinya, tuhan yesus datang, yesus datang kedua kalinya, tuhan yesus datang kedua kali, tuhan yesus segera datang, kedatangan yesus kedua kalinya, tanda kedatangan yesus kedua kalinya, tanda tuhan yesus datang kedua kalinya, gambar tuhan yesus datang kedua kali, tuhan datang kedua kalinya, tuhan yesus akan datang kedua kalinya, kedatangan tuhan yesus kedua kalinya