Universitas Swasta Yang Ada Jurusan Teknik Kimia

Universitas Swasta Yang Ada Jurusan Teknik Kimia – Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UGM lahir di masa revolusi kemerdekaan Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda, hanya ada satu perguruan tinggi teknik di Indonesia. Sekolah teknik di Bandung ini bernama Technische Hoogeschool yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 3 Juli 1920 di Bandung. Pada masa pendudukan Jepang, tepatnya pada tanggal 1 April 1944, pemerintah militer Jepang mendirikan sekolah teknik yang diberi nama Bandoeng Koo Gyoo Dai Gaku. Ketika bangsa Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya, para pelajar dan guru muda mengambil alih Bandoeng Koo Gyoo Dai Gaku dan dilanjutkan menjadi Bandoeng Technical College. Ketika tentara Sekutu menduduki kota-kota besar di Indonesia, termasuk kota Bandung, Sekolah Tinggi Teknik Bandoeng berpindah ke Yogyakarta yang pada saat itu menjadi ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah terjadinya pergantian pemerintahan Republik. Indonesia ke Yogyakarta pada tanggal 4 Januari 1946 dan dibuka dengan nama Sekolah Tinggi Teknik Bandoeng di Jogjakarta pada tanggal 17 Februari 1946. Jurusan yang dibuka pada saat itu adalah Sipil, Kimia, dan Mekanikal Elektrikal. Kelas diadakan di gedung SMA III Kota Baru Yogyakarta. Balai Universitas Gadjah Mada (Taybet) juga didirikan pada waktu yang bersamaan. Nama Sekolah Tinggi Teknik Bandoeng di Jogjakarta segera diubah menjadi Sekolah Tinggi Teknik Jogjakarta yang memiliki universitas negeri. Pada tanggal 19 Desember 1948, tentara Belanda menyerbu dan menduduki Yogyakarta sehingga memaksa penutupan Sekolah Teknik Jogjakarta. Berkat perjuangan Tentara Nasional Indonesia dengan rakyat, Yogyakarta berhasil direbut kembali. Pemerintah Republik Indonesia menggabungkan Sekolah Tinggi Teknik Jogjakarta, Sekolah Tinggi Kedokteran (juga dari Jakarta ke Klaten setelah pendudukan Sekutu di Jakarta) dan Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada (swasta) menjadi Universitas Gadjah Mada. Pada tanggal 19 Desember 1949, Universitas Negeri Gadjah Mada dinamai. Pada tahun 1946-1952, Jurusan Kimia mengalami kekurangan guru, peralatan dan buku, selain kesulitan yang disebabkan oleh akibat langsung dari perjuangan kemerdekaan. Pada tahun 1955, dengan bantuan beberapa tenaga kerja asing dan perhatian serius dari pemerintah, lahirlah lulusan pertama. Situasi ini semakin membaik dengan adanya Proyek Teknik Gadjah Mada di Universitas California, Los Angeles, yang berlangsung dari tahun 1957 hingga 1966. Pembelian guru, peralatan dan buku serta pengiriman guru belajar ke luar negeri berjalan lancar. Pada tahun 1959 Jurusan Kimia menjadi Jurusan Teknik Kimia yang mencakup program dasar dengan masa pelatihan tetap selama 4 tahun. Pada tahun 1962/1963, kurikulum diperpanjang menjadi lima tahun. Kurikulum 5 tahun ini awalnya mensyaratkan 192 SKS untuk Sarjana Teknik Kimia, yang kemudian menjadi 186 SKS. Antara tahun 1980 dan 2000, Departemen Teknik Kimia mengadopsi program sarjana yang membutuhkan 160 SKS selama 9 semester untuk gelar Sarjana Teknik Kimia. Jurusan Teknik Kimia memiliki 148 SKS pada Kurikulum 2000 (berlaku 2000-2006) dan Kurikulum 2006 (berlaku 2006-2011) yang terbagi dalam 8 semester. Saat ini, Departemen Teknik Kimia FT-UGM menjadi salah satu departemen teknik kimia terbaik di Indonesia, dengan mendapat predikat A dari BAN dan diraihnya beberapa proyek kompetitif DIKTI, yaitu mutu pendidikan universitas (QUE). 2000-2004 dan proyek pendukung kompetitif B (PHK B) sejak tahun 2006.

Laboratorium Konservasi Energi dan Pencegahan Air (KEPP) merupakan laboratorium penelitian bagi mahasiswa dan mahasiswa program sarjana, pascasarjana, dan pascasarjana yang berkaitan dengan pengelolaan air dan limbah, lingkungan hidup, dan konservasi energi. Laboratorium KEPP mempunyai kerangka acuan terkait penerapan dan pengembangan teknologi yang mendukung “pembangunan berkelanjutan”, seperti peningkatan penggunaan energi dan efisiensi penggunaan bahan dalam proses produksi, pengurangan limbah melalui teknologi ramah lingkungan, pengembangan “pembangunan berkelanjutan”. Proses hijau”. “teknologi. , teknologi “Nol Sampah”. , teknologi pengolahan limbah “pengelolaan hijau dan pengolahan limbah sehubungan dengan pencegahan pencemaran dan penanganan lingkungan yang tercemar. Teknologi sumber daya material untuk penelitian penghematan energi dan pengembangan sumber energi baru dan terbarukan seperti biomassa, biodiesel, energi biosolar dan biogas , pengembangan pompa kalor, teknologi dan penyimpanan meliputi energi panas dan kimia Untuk menunjang kegiatan penelitian, KEPP mempunyai peralatan yang memadai, seperti ekstraksi cair-cair, ekstraksi padat-cair, model serapan gas-cair, berbagai model reaktor seperti tabung, cair, CSTR dan pengolahan limbah. Model peralatan seperti tangki sedimentasi dan pembuangan air limbah.

Universitas Swasta Yang Ada Jurusan Teknik Kimia

Universitas Swasta Yang Ada Jurusan Teknik Kimia

Laboratorium Analisis Instrumental (ANINS) merupakan laboratorium yang menunjang kegiatan penelitian dan penelitian dengan menyediakan fasilitas analisis sampel bagi mahasiswa dan dosen program sarjana, pascasarjana, dan pascasarjana. Jenis sampel yang digunakan laboratorium ANINS adalah sampel polimer, produk alam, obat-obatan, dan bahan makanan. Selain itu, laboratorium ANINS menganalisis sampel lingkungan seperti air baku, air limbah, dan air minum. Laboratorium ANINS memiliki fasilitas yang lengkap untuk mendukung penelitian dan kajian yang dilakukan di laboratorium lain Departemen Teknik Kimia. Peralatan utama laboratorium ANINS adalah: Kromatografi Gas (GC), Spektrometer Massa (MS), Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC), Spektrofotometer Serapan Atom (AAS), Sinar-X Dispersi Energi (EDX), Analisis Inframerah Transformasi Fourier ( FTIR) dan Spektroskopi Tampak Ultraviolet (UV-VIS).

Fakultas Ilmu Komunikasi Upj Untukmu Bekerja Di Media

Laboratorium teknologi polimer merupakan laboratorium khusus yang menawarkan penelitian dan pengujian terkait proses polimerisasi. Laboratorium Teknologi Polimer mendukung penelitian akademis dan penelitian pengembangan teknologi. Bidang kegiatan laboratorium teknologi polimer sangat luas, seperti pengembangan teknologi bioplastik, pengembangan metode pengolahan limbah, pengembangan teknologi dan metode pengikatan, serta pengembangan bahan untuk pembuatan polimer. Sarana dan peralatan penunjang kegiatan penelitian Laboratorium Teknologi Polimer sudah memadai antara lain osmometer, titik leleh Buch, viskometer dan uji material. Laboratorium teknologi polimer banyak melakukan penelitian mengenai topik-topik yang sangat penting dan mendesak saat ini, seperti penggantian material kompleks dalam produksi plastik dengan bahan alami dan penelitian tentang penyimpanan limbah baterai bekas. Dia telah melakukan banyak penelitian tentang campuran polimer.

Laboratorium Dasar-dasar Proses dirancang sebagai ruang praktikum proses bagi mahasiswa Semester 3 (semester penuh) untuk memantapkan keterampilan dasar teknik kimia sebagai kelanjutan praktik analisis materi pada Semester 2 (semester penuh). Praktek ini mencakup proses-proses kimia sederhana, baik fisika maupun kimia, seperti penyerapan/pemulihan, pemisahan/pemurnian, reaksi, pengumpulan/pemisahan bahan alam, dan lain-lain. Data eksperimen dianalisis secara kuantitatif untuk mendapatkan parameter proses. Karena praktikum ini hanya untuk praktik mahasiswa semester 3, maka tidak ada kegiatan penelitian di praktikum ini. Fasilitas dan peralatan yang ada terutama digunakan untuk melaksanakan praktik dasar teknik kimia, sehingga tersedia peralatan khusus. Beberapa topik praktikum antara lain: Adsorpsi/Kesetimbangan Padat-Cair, Pengumpulan/Pemurnian Bahan Organik/Anorganik, Pemisahan Bahan Organik/Anorganik, Pemisahan/Ekstraksi/Pemulihan Bahan Alam, Reaksi Kimia Esterifikasi, Hidrolisis dan lain-lain.

Laboratorium analisis bahan dirancang sebagai laboratorium praktik bagi mahasiswa semester 2 untuk memantapkan keterampilan dasar teknik kimia. Praktikum Analisis Bahan merupakan praktikum yang menggunakan metode standar dalam analisis dan karakterisasi bahan. Karena praktikum ini hanya untuk praktik mahasiswa semester dua, maka tidak ada kegiatan penelitian khusus pada praktikum ini. Namun tidak menutup kemungkinan penggunaan ruangan dan peralatan laboratorium tersebut untuk penelitian, apabila jadwal penggunaannya tidak bersamaan dengan kegiatan praktikum. Karena dirancang untuk pekerjaan dasar di bidang teknik kimia, produksi laboratorium membekali siswa dengan keterampilan berikut: mengidentifikasi dan menganalisis variabel proses dan parameter proses berdasarkan data eksperimen, mengidentifikasi faktor bahaya (proses dan bahan kimia) dan mendemonstrasikan penggunaan. Menjelaskan aspek lingkungan dan pengelolaan limbah alat pelindung diri (APD), melakukan eksperimen, kerja sama tim, komunikasi, dan laporan tertulis hasil pengalaman pribadi. Fasilitas dan peralatan yang ada akan digunakan terutama untuk menerapkan praktik teknik kimia dasar yang dilakukan bersama dengan Laboratorium Dasar-Dasar Proses.

Laboratorium Teknologi Reaksi dan Katalisis (TRKK) merupakan salah satu laboratorium penelitian Departemen Teknik Kimia UGM. Laboratorium TRKK melayani mahasiswa S1, S2, S3, dan fakultas untuk keperluan penelitian dan akademik, khususnya penelitian yang berkaitan dengan analisis kinetik reaksi, analisis katalitik, dan analisis reaksi kimia. Penelitian yang dilakukan di laboratorium TRKK antara lain adalah pengolahan limbah tekstil, pengolahan ampas tebu dan abu terbang, produksi katalis dari zeolit, dll.

Kenalan Dengan Jurusan Teknik Kimia

Laboratorium ini merupakan tempat kegiatan utama penelitian dan pengembangan di bidang perminyakan, baik hulu maupun hilir, termasuk gas alam, batu bara, dan berbagai bahan bakar roket. Dua peran utama laboratorium ini adalah sebagai laboratorium penelitian dan sebagai laboratorium pengujian produk minyak bumi. Penelitian di laboratorium ini dilakukan oleh para profesor dan mahasiswa sarjana, pascasarjana dan doktoral Departemen Teknik Kimia serta departemen dan lembaga lainnya. Pendanaan penelitian berasal dari hibah penelitian DNA, hibah kompetitif pemerintah, hibah penelitian strategis, dan kemitraan penelitian dengan industri. Fungsi lain dari laboratorium ini adalah sebagai laboratorium pengujian produk minyak bumi dan saat ini telah bersertifikat ISO 17025 untuk pengujian berbagai bahan bakar bensin dan minyak bumi. Laboratorium ini memiliki peralatan yang lengkap antara lain alat distilasi ASTM, uji titik tuang, uji titik nyala, viskositas kinematik, dan uji korosi tembaga.

Laboratorium Teknologi Pangan dan Bioproses merupakan laboratorium yang memadukan pemanfaatan sumber daya hayati (hasil alam) dengan teknik bioproses (proses yang melibatkan mikroorganisme). Aspek bioproses yang dikembangkan di Laboratorium Teknologi Pangan dan Bioproses tidak terbatas pada produksi pangan saja, namun mencakup banyak bidang yaitu energi dan lingkungan. Tujuan dari pengembangan laboratorium ini adalah untuk menghasilkan produk kimia/bahan hayati yang unik dan bersifat bioregeneratif dalam rangka pembangunan berkelanjutan (pengembangan industri kimia yang memperhatikan kelestarian lingkungan). pengembangan biomaterial (polimer alam) untuk industri farmasi.

Universitas swasta yang ada jurusan teknik otomotif, universitas swasta jurusan kimia, universitas swasta yang ada jurusan teknik elektromedik, universitas swasta di jakarta yang ada jurusan teknik kimia, teknik kimia swasta, universitas yang ada jurusan teknik kimia, universitas swasta teknik kimia akreditasi a, universitas swasta dengan jurusan teknik kimia terbaik di indonesia, universitas swasta jurusan teknik kimia, universitas swasta teknik kimia, universitas swasta yang ada jurusan teknik biomedis di indonesia, universitas swasta yang ada jurusan teknik informatika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Shopping cart

No products in the cart

Return to shop
Chat WhatsApp
WhatsApp