Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Ipb – Didirikan pada tahun 1986, Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan (PROD) di bawah Departemen Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University diakui secara nasional dan internasional.
Selama menempuh pendidikan di program gelar ITK, mahasiswa akan mempelajari dan memahami karakteristik, fenomena, proses (fisika, kimia, biologi dan geologi kelautan) dengan menerapkan teknologi penginderaan jauh, akustik dan robotika kelautan untuk mengeksplorasi sumber daya kelautan dan lingkungan.
Menurut Dr Agus S. Atmadipora, Ketua Departemen TI, setidaknya ada lima alasan dipilihnya program studi ini di IPB University.
“Pertama, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) memberikan prodi ITK dengan rating “tertinggi”, kemudian prodi tersebut juga diakui secara internasional oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan, Sains dan Teknologi Kelautan. Dia berasal dari Inggris sejak 2013.
Ketiga, merupakan bagian dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan yang pertama di Indonesia dan selalu menjadi trendsetter di bidangnya, termasuk program pendidikan dan pelatihan. Selain itu, program gelar ini memiliki fakultas berkualitas tinggi dengan enam orang guru besar (profesor) dan 24 orang dosen bergelar doktor.
“Terakhir menjadi departemen paling inovatif, dimana penelitian fakultas ITK selalu masuk dalam daftar 100+ inovasi paling menjanjikan di Indonesia (Pusat Inovasi Bisnis-Kementerian Riset dan Teknologi),” ujar Dr.
ITK mempunyai lima divisi laboratorium, yaitu Divisi Akustik-Instrumentasi-Robotika Kelautan, Divisi Hidrobiologi Kelautan, Divisi Penginderaan Jauh Kelautan dan Divisi GIS (Sistem Informasi Geografis) dan Oseanografi. Setiap jurusan harus mempunyai sarana prasarana yang memadai untuk menunjang kegiatan pembelajaran mahasiswanya
Program gelar ini juga didukung oleh fasilitas Stasiun Kelautan yang terletak di Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, karena banyaknya penelitian tentang fenomena kelautan.
Sementara itu, keterampilan utama lulusan program gelar ini adalah pemecahan masalah dan pengambilan peran dalam ilmu dan teknologi kelautan; Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perbaikan; Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan menafsirkan permasalahan yang berkaitan dengan ilmu kelautan dan oseanografi, biologi kelautan, teknologi dan instrumentasi akustik kelautan, serta sistem penginderaan dan informasi geografis kelautan; Selain mengelola dan mengembangkan industri kelautan dengan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan
Lulusan harus mampu bekerja sesuai standar kinerja yang ada, memantau, mengawasi dan mengevaluasi pengelolaan industri dan bisnis maritim, mampu menganalisis data dan informasi serta menggunakannya untuk mengambil keputusan yang baik dalam pengelolaan industri dan bisnis maritim; “, dia berkata. (IR/Juli) PKS antara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi. Universitas IPB Kalimantan Tengah dan Dekan Departemen Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Luhur Kalimantan Tengah-Bogor – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah baru-baru ini mengadakan perjanjian dengan Institut Pertanian Universitas Bogor (IPB) untuk pengembangan dan perluasan sektor kelautan dan perikanan.
)
Dalam kesepakatan bersama tersebut, telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (CCA) antara Kepala Departemen Kelautan dan Perikanan, Darliansa, Kalimantan Tengah, dan Dekan Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University, Fredinan Julianda. Kamis (12/1/2023), terlihat Gubernur Kaltengo Sugianto Sabrand dan Rektor IPB University Arif Satriadi, Andi Hakim Nasoetian Gedung (Rektorat) IPB University.
MCC sektor kelautan dan perikanan ini menjadi landasan program sinergis dan optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya manusia, sumber daya alam, dan teknologi secara efektif dan efisien.
Bidang kerja sama meliputi pengembangan perikanan, pemantauan sumber daya kelautan dan perikanan (MSFMS), kerja sama kelautan dan pesisir, pengembangan budidaya perikanan, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan serta Program Mandiri Kampus Edukasi (PMBKM). .
Perjanjian kemitraan ini menjadi landasan bagi kedua lembaga untuk melakukan kerja sama dalam berbagai kegiatan yang saling mendukung kerja dan kegiatan di bidang kelautan dan perikanan serta bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan pertumbuhan produksi kelautan dan perikanan dengan mengoptimalkan pemanfaatannya. Di Provinsi Kalimantan Tengah, baik Fakultas Perikanan yang berada di bawah yurisdiksi Departemen Kelautan maupun Departemen Perikanan, masing-masing lembaga mempunyai tugas dan peningkatan mutu penyelenggaraannya. Dan Ilmu Kelautan IPB University,” kata Darliansza.
Selain itu, Darlinsja juga mengungkapkan, penerapan PKS ini akan berdampak pada pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang akan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian dan pendapatan dasar wilayah Kalimantan Tengah.
Fredinan Yulianda, Dekan Departemen Perikanan dan Ilmu Kelautan, menyambut baik keberhasilan inisiatif Gubernur Universitas Kalimantan Tengah dan IPB dalam pengembangan kelautan dan perikanan. Oleh karena itu, Fredericton Ulianda dan Darliansza sepakat untuk bekerja sama di bidang kelautan dan perikanan serta menandatangani MCC yang disepakati.
Fredinan Ulianda pun menyambut kedatangan para Darlian yang didampingi oleh plt. Sekretaris Departemen Nitafera Sugeng Kaspani, Kepala Departemen Pertanian, Pengolahan dan Pemasaran bersama tim yang melakukan percepatan pembangunan Departemen Kelautan dan Perikanan.
Dikatakannya, “Kami mengapresiasi dan menyambut baik kemitraan ini dan siap meningkatkan koordinasi antara IPB dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah untuk menjalin kerja sama di bidang kelautan dan perikanan.”
Kegiatan khas PKS bidang kelautan dan perikanan ini diakhiri dengan pertemuan dan foto bersama. (Sumber: Diskominfo Kalteng) Departemen Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB berdiri pada tahun 1963. 1 September selaku Fakultas Perikanan bersama dengan Institut Pertanian Bogor. Inisiatif pendirian Jurusan Perikanan dimulai pada tahun 1953-1958 ketika dibentuk Tim Pembina Fakultas Perikanan di Universitas Indonesia (UI). 1960 Departemen Perikanan Kelautan dibuka di bawah Kementerian Peternakan, Peternakan, dan Perikanan Laut.
Pada tahun 1961 Jurusan Perikanan Darat dibuka di Fakultas Pertanian UI. pada tahun 1963 Departemen Pertanian dan Departemen Kedokteran Hewan, Peternakan, dan Perikanan Laut UI dipisahkan dari UI dan dibentuklah Institut Pertanian (IPB) yang terdiri dari lima fakultas, yaitu Departemen Pertanian, Departemen Ekonomi. . Kedokteran hewan. . , Departemen Perikanan, Departemen Peternakan dan Kehutanan
Menuju fakultas kewirausahaan teknososial yang adaptif dalam inovasi, standar internasional dan pembangunan maritim.
Mendirikan perguruan tinggi yang maju, inovatif, adaptif dan mandiri serta mendidik mahasiswanya secara komprehensif agar lulusannya mampu bersaing dengan Indonesia.
Fokus pada kemandirian perikanan, wilayah pesisir, wilayah kelautan, dan pulau-pulau kecil untuk melaksanakan penelitian inovatif dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi bisnis dan bidang sejenis.
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang mengedepankan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta bersifat wirausaha tekno-sosial, dengan tetap menjaga nilai-nilai kebaikan bangsa dan melestarikan sumber daya alam perikanan dan kelautan. BOGOR, – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah baru-baru ini menjalin perjanjian bersama dengan Institut Pertanian Universitas Bogor (IPB) untuk pengembangan dan perluasan sektor kelautan dan perikanan. Kesepakatan ini dituangkan dalam Perjanjian Bersama tentang Pengembangan dan Optimalisasi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.
Kesepakatan bersama ini dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (CAO) antara Kepala Departemen Kelautan dan Perikanan Darliansa Kalimantan Tengah dengan Departemen Perikanan dan Ilmu Kelautan Fredinan Ulianda IPB University. Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan Rektor IPB University Arif memberikan kesaksian, Kamis (12/1/2023).
PKS Departemen Kelautan dan Perikanan menjadi landasan sinergi program dan optimalisasi potensi sumber daya manusia, sumber daya alam, dan teknologi untuk pemanfaatan yang efektif dan efisien.
Bidang kerja sama meliputi Pengembangan Perikanan, Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (MSFMS), Kerja Sama Kelautan dan Pesisir, Pengembangan Budidaya Perikanan, Pengolahan dan Pemasaran serta Program Pendidikan Kota Mandiri (PMBKM). .
“Perjanjian kerja sama ini menjadi landasan bagi kedua lembaga untuk bekerja sama dalam berbagai kegiatan,” kata Darlinsza
Selain itu, Darlinsja juga mengungkapkan, penerapan PKS ini akan berdampak pada pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang akan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian dan pendapatan dasar wilayah Kalimantan Tengah.
Fredinan Yulianda, Dekan Departemen Perikanan dan Ilmu Kelautan, menyambut baik inisiatif Gubernur Kalimantan Tengah dan IPB University untuk bekerja sama dalam pengembangan dan pengembangan kelautan dan perikanan. Oleh karena itu, Fredericton Ulianda dan Darliansza sepakat untuk bekerja sama di bidang kelautan dan perikanan serta menandatangani MCC yang disepakati.
Fredinan Ulianda pun menyambut kedatangan para Darlian yang didampingi oleh plt. Sekretaris Departemen Nita Fera, Manajer Pertanian, Pengolahan dan Pemasaran Sugeng Kaspani beserta tim dalam percepatan pembangunan Departemen Kelautan dan Perikanan.
Beliau menyampaikan: “Kami mengapresiasi dan menyambut baik kerjasama ini dan siap meningkatkan koordinasi antara IPB dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah untuk bekerja sama di Departemen Kelautan dan Perikanan. Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Air Berkelanjutan, Pengelolaan Sumber Daya Air (Perpanjangan) ).” , FPIK IPB University menerima sertifikat akreditasi ASIIN
Tujuan program studi FPIK Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University adalah menerapkan penataan sumber daya air, lingkungan hidup, dan wilayah berdasarkan prinsip kapasitas air, konservasi, dan keberlanjutan. Sebagai langkah penting dalam pendidikan pengelolaan sumber daya air yang berbasis kapasitas, konservasi dan keberlanjutan, program studi Manajemen Sumber Daya Air telah mendapatkan akreditasi bergengsi dari Badan Akreditasi Program Studi Teknik, Informatika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika. (SEPERTI DALAM)
Akreditasi bergengsi ini menegaskan standar dan kualitas program studi yang luar biasa, memperkuat posisinya sebagai lembaga terdepan di bidang penelitian dan pengelolaan sumber daya air. Sertifikat akreditasi ASIIN berlaku pada tahun 2023. 22 September dan berlaku hingga tahun 2025. pada tanggal 13 Januari membuktikan kepatuhan program studi terhadap standar akademik ketat yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi internasional.
Proses penilaian ASIIN yang ketat menekankan keterampilan, kemampuan dan penerapan praktis serta pemecahan masalah di dunia nyata. Akreditasi ini meyakinkan mahasiswa, dosen dan calon pemberi kerja bahwa lulusan program gelar telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengatasi tantangan ekosistem yang kompleks dan
Fakultas perikanan dan kelautan unair, ilmu kelautan dan perikanan, fakultas kelautan dan perikanan, fakultas perikanan dan ilmu kelautan, buku perikanan dan kelautan, lowongan perikanan dan kelautan, kementerian kelautan dan perikanan, fakultas perikanan dan ilmu kelautan ub, fakultas ilmu kelautan dan perikanan unhas, kelautan dan perikanan, buku pengantar ilmu kelautan dan perikanan pdf, pengantar ilmu perikanan dan kelautan
No products in the cart
Return to shop