Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap – Reksadana pendapatan tetap terbaik menawarkan imbal hasil yang lebih menarik dibandingkan reksadana pasar uang. RDPT merupakan produk investasi yang cocok untuk tujuan keuangan jangka menengah (2-5 tahun).
Dalam tiga tahun terakhir, reksa dana pendapatan tetap terbaik ini tumbuh sebesar 20,99% berdasarkan nilai aset bersih (NAV) reksa dana tersebut per 29 Desember 2023.
RDPT merupakan jenis reksa dana yang mengalokasikan 80% dana kelolaannya pada surat utang (obligasi) yang jatuh tempo > 1 tahun. Return dari RDPT dipengaruhi oleh suku bunga dan nilai tukar rupee terhadap USD.
Berbeda dengan produk pasar uang yang berbanding lurus dengan suku bunga acuan (BI 7 day repo rate), RDPT justru berbanding terbalik lho.
Jika suku bunga acuan turun maka harga obligasi akan naik. Sebaliknya, jika suku bunga acuan naik, harga obligasi justru turun.
Anda dapat mengubah RDPT Anda kapan saja tanpa biaya tambahan. Berbeda dengan deposito, Anda akan dikenakan denda jika menariknya sebelum tanggal jatuh tempo.
Shailendra Fixed Income Premium produk Shailendra Capital menempati posisi teratas dalam RDPT Terbaik. Produk ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 20,93% dalam tiga tahun terakhir.
Total dana yang dikelola mencapai Rp 3,82 triliun. Shailendra Fixed Income Premium bisa Anda beli mulai dari Rp 50 ribu.
Posisi kedua reksa dana pendapatan tetap terbaik ditempati oleh produk Reksa Dana Tetap Sucorinvest. RDPT ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 19,64% dalam 3 tahun terakhir.
Produk RDPT selanjutnya adalah TRIM Dana Tetap 2. Total dana kelolaan Rp 455 miliar. Produk ini telah mencatat pertumbuhan 16,25% dalam tiga tahun.
Imbal Hasil Dana Pendapatan Tetap Eastspring IDR Kelas A merupakan RDPT terbaik keempat dengan pertumbuhan keseluruhan sebesar 10,40% selama 3 tahun terakhir.
Pendapatan RDPT di Shailendra Capital tumbuh 10,22% dalam tiga tahun terakhir. Total dana yang dikelola mencapai Rp 146 miliar.
Produk RDPT termasuk dalam kategori risiko sedang (moderate) yang artinya risikonya tidak lebih tinggi dari RDS. Perubahan harga satuan RDPT lebih stabil dibandingkan RDS dalam jangka waktu 2-5 tahun.
Jadi, jika Anda memiliki tujuan jangka menengah, produk ini merupakan pilihan yang lebih menarik dibandingkan penyimpanan dan RDPU.
Misalnya saja RDPU terbaik hanya tumbuh 16,87% selama tiga tahun, sedangkan RDPU terbaik mencapai 23,82%.
Namun perlu diingat bahwa pertumbuhan alat investasi ini tidak sama dengan RDPU, karena prinsipnya adalah risiko menengah, pengembalian menengah.
Dengan berinvestasi di RDPT, kamu bisa mendapat untung berlipat ganda lho! Selain apresiasi harga reksa dana (produksi modal), banyak juga produk RDPT yang rutin membagikan dividen.
Reksa dana pendapatan bisa menjadi produk investasi jangka menengah yang lebih menguntungkan dibandingkan RDPU dan deposito. Anda bisa berinvestasi di RDPT dengan nominal yang sangat terjangkau mulai dari Rp 10 ribu saja.
Bagi Anda yang sedang bingung memilih reksa dana terbaik, Anda bisa rutin mengecek fitur Top 3 Reksa Dana Pendapatan Tetap di aplikasi agar selalu update.
Ada banyak pilihan produk reksa dana yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan Anda. Ayo unduh sekarang! Dapatkan bonus investasi hingga 50 ribu dengan mendaftar menggunakan kode referral “MULAIREKSADANA”. Klik spanduk di bawah untuk mempelajari cara mengklaim bonus!
Reksa Dana Bangaram merupakan penyedia layanan investasi asuransi yang berizin dan diawasi oleh SBN dan OJK. Reksa dana pendapatan tetap kini sangat populer di kalangan investor yang mencari alternatif pilihan investasi. .
Artikel ini membahas pengertian, imbal hasil, dan rekomendasi reksa dana pendapatan tetap secara lebih detail agar Anda dapat mengambil keputusan investasi yang lebih baik.
Jadi mari kita mulai dengan memahami apa itu reksa dana pendapatan tetap dan bagaimana instrumen investasi tersebut dapat menjadi bagian dari portofolio Anda.
Reksadana pendapatan tetap merupakan jenis reksa dana yang menginvestasikan dana kelolaannya pada instrumen investasi pendapatan tetap. Tujuan investasi reksa dana pendapatan tetap adalah untuk memberikan investor pendapatan tetap melalui bunga atau kupon yang diperoleh dari instrumen investasi mereka sendiri.
Reksa dana pendapatan tetap berbeda dengan reksa dana jenis lain seperti reksa dana saham dan reksa dana campuran. Reksa dana saham menginvestasikan sebagian besar dananya pada saham perusahaan, sedangkan reksa dana komposit menginvestasikan uangnya pada kombinasi saham dan instrumen pendapatan tetap.
Reksa dana pendapatan tetap memiliki risiko yang lebih kecil dan lebih stabil dibandingkan reksa dana saham, namun memiliki potensi
Reksa dana pendapatan tetap dapat dihitung dengan melihat perubahan nilai investasi dan pendapatan bunga atau kupon yang Anda peroleh dari instrumen investasi.
Keuntungan = ((Nilai Investasi Akhir – Nilai Investasi Awal) + Pendapatan Bunga atau Kupon) / Nilai Investasi Awal x 100%
Lebih rendah dibandingkan reksa dana saham, namun lebih tinggi dibandingkan reksa dana pasar uang. Hal ini disebabkan oleh karakteristik instrumen investasi yang dimiliki oleh masing-masing jenis reksa dana.
Meski reksa dana pendapatan tetap lebih stabil dan memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan reksa dana jenis lainnya, namun masih ada sejumlah risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi.
Perubahan suku bunga mempengaruhi harga obligasi dan instrumen investasi lainnya pada portofolio reksa dana pendapatan tetap. Ketika suku bunga naik, harga obligasi turun, sehingga mengurangi nilai investasi Anda.
Sebaliknya, ketika suku bunga turun, harga obligasi naik sehingga meningkatkan nilai investasi Anda. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana perubahan suku bunga mempengaruhi investasi Anda di reksa dana pendapatan tetap.
Risiko kredit adalah risiko dimana perusahaan obligasi atau instrumen investasi lainnya tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran bunga atau pokoknya. Risiko ini berkaitan dengan kemampuan perusahaan obligasi dalam memenuhi kewajiban finansialnya.
Dalam konteks ini, penting untuk memperhatikan kualitas kredit pada instrumen investasi pada portofolio reksa dana pendapatan tetap. Pilih reksa dana yang menginvestasikan lebih banyak uang pada instrumen dengan peringkat kredit yang baik untuk mengurangi risiko kredit.
Risiko likuiditas adalah risiko yang berkaitan dengan kemampuan menjual instrumen investasi pada portofolio reksa dana pendapatan tetap secara cepat dan tanpa menimbulkan kerugian yang berarti.
Untuk mengurangi risiko likuiditas, pastikan reksa dana pendapatan tetap yang Anda pilih memiliki strategi pengelolaan likuiditas yang baik dan menginvestasikan uangnya pada instrumen yang mudah diperdagangkan.
Berdasarkan data yang dihimpun Barexa, ada sejumlah reksa dana yang mencatatkan dana kelolaan terbesar pada Oktober 2022. Berikut beberapa contohnya:
Produk reksa dana pendapatan tetap Danamas dari Sinormas Asset Management menempati posisi teratas dalam daftar reksa dana pendapatan tetap dan dana kelolaan teratas pada bulan lalu.
Pada Oktober 2022, dana kelolaan Danamas Stabile mencapai Rp15,63 triliun, meningkat 50% dalam setahun dan 2% dalam sebulan.
Dikelola oleh Sukar Asset Management, imbal hasil aset kelolaan tercatat Rp 13,95 triliun pada Oktober 2022, tumbuh 83% secara year-to-date.
Yang ketiga adalah Reksa Dana Pendapatan Bulanan Manulife II. Reksa dana ini mencatatkan dana kelolaan sebesar Rp 6,29 triliun pada akhir Oktober 2022.
Reksa Dana Eastspring Kelas A Fixed Income Fund IDR turun satu peringkat ke posisi keempat, dengan aset kelolaan sebesar Rp 5,38 triliun per Oktober 2022.
Di peringkat kelima ada Ashmor Dana Obligasi Ungulan Nusantara, salah satu reksa dana pendapatan tetap yang dikelola dengan jumlah terbesar mencapai Rp 4,38 triliun.
Kesimpulannya, reksa dana pendapatan tetap merupakan pilihan investasi yang baik bagi masyarakat yang ingin memperoleh pendapatan stabil dan konsisten. Reksa dana jenis ini sangat cocok bagi investor yang tidak ingin mengambil risiko besar atau tidak memiliki pemahaman mendalam tentang investasi.
Oleh karena itu, reksa dana pendapatan tetap menjadi alternatif menarik bagi investor yang mencari investasi dengan pendapatan stabil dan risiko rendah.
Kami berharap informasi yang disajikan dalam artikel ini dapat membantu Anda lebih memahami reksa dana pendapatan tetap dan bagaimana instrumen tersebut dapat menjadi bagian dari portofolio investasi Anda.
Ingatlah untuk mempertimbangkan faktor risiko sebenarnya sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi dan pastikan Anda memilih reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda. Reksa dana hanyalah sebuah forum yang digunakan untuk mengumpulkan uang dari masyarakat investor. Portofolio efek dari manajer investasi.
Reksa dana dengan kebijakan investasi maksimal 100% pada deposito dan/atau instrumen pasar uang (misal: surat utang korporasi yang jangka waktunya kurang dari satu tahun). Cocok untuk tujuan keuangan jangka pendek (kurang dari satu tahun) dan investor dengan profil risiko konservatif.
Reksa dana dengan kebijakan investasi pada Surat Berharga Negara dan/atau Surat Berharga Negara Syariah (minimal 80%). Cocok bagi investor dengan profil risiko konservatif-moderat dan memenuhi tujuan keuangan dengan jangka waktu antara 1-3 tahun.
Reksa dana dan strategi investasi berbagai jenis sekuritas termasuk instrumen pasar uang, obligasi, dan saham (maksimal 79% dari setiap penempatan sekuritas). Cocok untuk investor dengan profil risiko moderat-agresif dan memenuhi tujuan keuangan dengan jangka waktu antara 3-5 tahun.
Reksa dana yang memiliki kebijakan investasi pada surat berharga (minimal 80%). Contoh bagi investor dengan profil risiko agresif dan memenuhi tujuan keuangan dengan jangka waktu lebih dari 5 tahun.
Reksa dana syariah sama dengan reksa dana konvensional, jenis efeknya harus berdasarkan Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan dan pengelolaan reksa dana sesuai dengan prinsip syariah. .
Dalam transaksi reksa dana, Rise berperan sebagai agen penjual efek reksa dana (APERD), yaitu. pihak yang menjual efek reksa dana berdasarkan perjanjian kerja sama dengan manajer investasi pengelola reksa dana tersebut. Investor bisa mendapatkan detail produk dan melakukan transaksi saling berlangganan, penukaran, dan pertukaran melalui Rise. Reksa dana pendapatan tetap menawarkan keseimbangan antara potensi keuntungan dan kerugian. Karena berinvestasi pada aset yang lebih aman, reksa dana pendapatan tetap memiliki potensi imbal hasil yang lebih rendah dibandingkan reksa dana pendapatan saham namun lebih tinggi dibandingkan reksa dana pasar uang.
Reksa dana pendapatan tetap merupakan jenis reksa dana yang sebagian besar alokasi investasinya digunakan untuk membeli obligasi.
Memilih reksadana pendapatan tetap, simulasi reksadana pendapatan tetap, reksadana pendapatan tetap adalah, reksadana pendapatan tetap syariah, cara kerja reksadana pendapatan tetap, keuntungan reksadana pendapatan tetap, reksadana pendapatan tetap, bunga reksadana pendapatan tetap, reksadana pendapatan tetap terbaik, cara beli reksadana pendapatan tetap, risiko reksadana pendapatan tetap, reksadana pendapatan tetap bibit
No products in the cart
Return to shop